GROUPFACEGUR KASELA, WADAH INTERAKSI GURU DI KALSEL

Sebelum memulai artikel ini, alangkah baiknya kita mengenal Apa itu facebook groups ? facebook groups merupakan tempat berkumpulnya para pengguna Facebook yang memiliki kepentingan atau minat, profesi yang sama contohnya grup yang saya ikuti seperti blogger banua, php & web design Banjarmasin, dan Facegur kasela. Melalui grup ini kita dapat saling bertukar informasi serta bercanda gurau dengan anggota lainnya.

Kalau grup Blogger Banua (BB) mungkin sudah tidak asing lagi di dengar bagi para blogger, tapi mungkin pembaca bertanya-tanya apa itu grup facegur kasela ?, kalau di dengar dari nama nya sich mungkin pembaca berpikiran ini grup pasti ngefans Ian kasela (vocalis band Radja asal Kalimantan Selatan), he...he...he...tapi yang sebenarnya grup facegur kasela adalah akronim dari Grup Facebooker Guru Kalimantan Selatan. Berdiri sudah 1 tahun lebih, yang pada saat itu saya berpikir untuk menyatukan para guru (pendidik) di Kalimantan Selatan yang tergabung dalam satu wadah dengan satu tujuan positif yaitu memajukan pendidikan di Kalimantan Selatan. Tujuan grup ini dibuat sebagai wadah para guru berbagi informasi, sharing pengetahuan dan tempat menjalin silaturrahmi khususnya guru di Kalimantan Selatan.

Sampai saat ini anggota facegur kasela berjumlah hampir 600 orang guru yang tersebar di beberapa kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan, dari sekian anggota tersebut ada beberapa orang yang mengemban tugas sebagai Kepala Sekolah. Salah satu kepala sekolah yang tergabung dalam grup ini adalah Bapak Sudjono Santoso kepala SDN Sungai Bangkal  Kecamatan Sungai Tabuk yang pada tahun 2012 yang telah lalu meraih penghargaan sebagai Kepala Sekolah terbaik di Kalimantan Selatan dan mewakili Kalimantan Selatan di tingkat Nasional, semoga dengan bergabungnya beliau dapat memberikan inspirasi buat para guru yang lain untuk berprestasi. Selain beliau, ada juga guru yang mengajar di daerah terpencil yaitu Bapak Agus Hariyanto yang bertugas di SDN Angkipih Kecamatan Paramasan Kabupaten Banjar yang turut berprestasi dengan mendapatkan penghargaan guru berdedikasi daerah khusus tingkat Nasional tahun 2012. Itu sebagian contoh bahwa guru di Kalimantan Selatan juga berprestasi dalam bidang pendidikan.

Walaupun profesi guru sekarang ini bukan sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa. Menurut Bapak Sudjono Santoso yang penulis minta pendapat beliau, tidak berlaku lagi predikat bagi pendidik / guru dengan menyandang gelar Pahlawan Tanpa Tanda Jasa atau Guru PTTJ sesuai dengan landasan hukumnya, yakni UU no 14 tahun 2005. Pesan beliau yang dikutip penulis, Bagi saudara-saudaraku yang memilih profesi guru, kita tingkatkan terus profesionalisme kita, agar profesi guru sekarang bukan pilihan terakhir tapi profesi yg terhormat dan diperebutkan sebagian besar orang karena tidak mudah menjadi guru yang profesional dan guru sekarang memiliki penghasilan yg cukup lumayan dengan adanya TPG ( Tunjangan Profesi Guru).

Dalam grup facegur kasela, sering sekali membahas mengenai informasi mengenai pendidikan, tetapi tak kalah seru juga tentang informasi tunjangan sertifikasi, tunjangan non sertifikasi, dan tunjangan daerah yang kadang-kadang setiap daerah berbeda pencairannnya. 

Selama ini para anggota grup facegur kasela hanya berinteraksi secara online, sebenarnya sudah terbesit untuk melakukan kopdar (kopi darat) namun sampai saat ini belum terlaksana karena terkendala jarak. Tapi mungkin di kesempatan yang akan datang grup ini akan lebih banyak anggota yang bergabung dan dapat melakukan pertemuan secara rutin.

Bagi anda guru (pendidik) yang ingin bergabung bisa mengunjungi http://www.facebook.com/groups/gurukalsel/ , semua guru dapat ikut bergabung di grup ini jadi tidak hanya yang sudah berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) tetapi Guru honorer (GTT), kontrak, dapat ikut bergabung ke grup ini.  Mudah-mudahan dengan adanya grup ini dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan para guru di Kalimantan Selatan.

Ayo semua Bapak/Ibu guru terus semangat dalam majukan pendidikan di Indonesia, khususnya di Kalimantan Selatan.  Tetap menjadi “ GURU PROFESIONAL YANG BERDEDIKASI TINGGI TERHADAP PENDIDIKAN “